Rabu, 03 Agustus 2011

Beberapa fakta buruk tentang LEDIES.

7 komentar
1. Sekalinya udah suka banget sama cowok ledies akan ngejar2 tuh cowo melebihi gilanya para cowo yang suka ngejar2 ledies, blak2an kaya iklan axis di depan tuh cowo, bahkan ada juga yang ngejatuhin harga dirinya sendiri! #naudzubillahimindzalik




(Heyy ledieess pliss deh, harga diri kalian bakal diliat rendah banget sampe mau kaya gitu.. Cowo juga risih kali di kejar2 kaya gitu)




2. Sahabat jadian sama mantan, terus ledies marah sama sahabat


(So whaatt?? buat apa marah? toh doi bukan siapa2 ledies lagi.. ledies juga gak ada hak buat ngatur2 sahabat/mantan buat pacaran sama siapa aja.. atau jangan2 ledies sendiri yang gk bisa moving on??)








3. Mengungkapkan perasaan kita duluan ke cowo atau bisa di sebut juga "nembak duluan" terus lo bilang itu Emansipasi?


(Pala lo bejendol emansipasi?? -_-" Helooo kita tuh cewe, tugas kita buat dipilih bukan memilih.. ketika ledies ngerasa bangga karna itu, lediess salah besar!! sama aja ledies memperliatkan ke temen2, klo ladiess itu udah ngebett bgt sama doi.. jadi selamaa ladies nungguin doi nembak duluan, tarik ulurr aja duluu)




4. Lagi GALAU = Lagu GALAU.


(Yapsss,, lediess salahh bgt kalo ngelakuin hal ini ketika galau.. ledies berfikir kalo dengerin lagu galau sesuai sama suasana hati lediess.. tapi justru itu yang buat lediess bakalan tambah galau.. disaat kya gituu lediees harusnya dengerin lagu yang keras buat ngilangin galau nya lediess dan buat ledies bisa semangat lagi)






5. Ikut-ikutan marahan sama temen karna Sahabat lagi konflik sama temen itu.


(hmm harusnya dan semestinya lediess gk boleh kaya gitu,, tohh itu masalahnya sahabat ledies sama temen lediess.. ladies juga gak tau yang sebenernya duduk perkara nya gimana kan? jadi ubah kebiasaan lediess yg suka kaya gini deh, karna nyari 1 temen itu lebih susah daripada nyari  1000 musuh)


Inilah hal hal yang menurut w sering terjadi dikalangan para ledies baik yang tua maupun muda, semoga ledies2 yang udah baca artikel ini bisa berubah menjadi lebih baik :)

Senin, 01 Agustus 2011

PapahDut

14 komentar













Biasanya anak-anak jauh dari orang tuanya merasa kangen sekali dengan ibunya.

Lalu bagaimana dengan Ayah?







Mungkin Ibu lebih sering menanyakan keadaan anaknya setiap hari.
Tapi taukah kamu jika Ayahmu yang mengingatkannya untuk menelfonmu?

Mungkin Ibu yang lebih sering mengajakmu bercerita,
Tapi taukah kamu sepulangnya ia bekerja, dengan wajah lelah, ia selalu menanyakan kabarmu dari Ibumu?


Waktu kecil...

Ayah mengajari putri kecilnya bermain sepeda.
Setelah dia mengganggap kamu bisa, ia melepaskan roda bantu di sepedamu.
Saat itu Ibu menutup mata karena takut anaknya terjatuh lalu terluka.
Tapi Ayah dengan yakin menatapmu mengayuh sepeda dengan pelan karena dia tahu putri kecilnya pasti bisa.

Saat kamu menangis meronta meminta boneka yg baru,
Ibu menatapmu iba,
tetapi Ayah mengatakan dengan tegas, "Kita beli nanti, tapi tidak sekarang."
Karena ia tidak ingin kamu menjadi manja dengan semua tuntutan yang selalu dipenuhi.


Ketika kamu remaja...

Kamu mulai menuntut untuk keluar malam.
Lalu Ayah mulai bersikap lebih tegas ketika mengatakan "Tidak".
Itu untuk menjagamu karena kamu adalah sesuatu yang berharga.
Lalu kamu masuk ke kamar membanting pintu.
Tapi yang datang mengetok pintu dan membujukmu adalah Ibu.
Tahukah kamu saat itu dia memejamkan matanya dan menahan diri,
karena dia sangat ingin mengikuti keinginanmu.
Tapi lagi-lagi... dia harus menjagamu.

Saat seorang cowok mulai sering datang mencarimu,
Ayah akan memasang wajah paling cool sedunia.
Dan sesekali menguping atau mengintip saat kmu sedang brdua di ruang tamu.
Tahukah kamu, dia merasa cemburu?

Dan saat dia melonggarkan sedikit peraturan, kamu melanggar jam malamnya.
Ia duduk di ruang tamu, menunggumu pulang dengan sangat, sangat khawatir.
Wajah khawatir itu mengeras ketika melihat putri kecilnya pulang terlalu larut.
Dia marah.
Karena hal yang ditakutinya akhirnya datang...
"Putri kecilnya sudah tidak ada lagi"

Saat Ayah sedikit memaksamu untuk menjadi seorang dokter,
Ketahuilah bahwa ia hanya memikirkan masa depanmu nanti.
Tapi toh dia tetap tersenyum saat pilihanmu adalah menjadi seorang penulis.

Sampai saat Ayah harus melepasmu di bandara.
Bahkan badannya terlalu kaku untuk memelukmu.
Ia hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini-itu.
Dia ingin menangis seperti Ibu yang menangis dan memelukmu erat.
Tapi dia hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya dan menepuk pundakmu,
berkata, "Jaga diri baik-baik",
Agar kamu kuat untuk pergi.

Saat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu,
orang pertama yang mengerutkan kening adalah Ayah.
Berusaha mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan yang lain.

Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru,
dan ia tau ia tidak bisa memberikan.
Dia sangat ingin mengatakan, "Iya, Nak, Nanti kita beli"
dan saat kata-kata yg keluar adalah "Tidak bisa" dari bibirnya.
Tahukah kamu,ia merasa gagal membuat anaknya tersenyum?

Ayah terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak,
berkata, "Sudah dibilang jangan minum air dingin!".
Berbeda dgn Ibu yg memperhatikanmu dengan lembut.
Ketahuilah saat itu ia benar-benar khawatir dengan keadaanmu.

Dan di saatnya nanti kamu wisuda sebagai seorang sarjana,
Ayah adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Dia yang tersenyum bangga dan puas melihat "Putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa dan telah menjadi seseorang."

Sampai saat seorang teman hidupmu datang dan meminta izin mengambilmu darinya.
Ayah akan sangat berhati-hati memberikan izin.
Karena ia tahu laki-laki itu yang nanti akan menggantikannya.

Dan saat Ayah melihatmu duduk di panggung pernikahan bersama seseorang yang dianggapnya pantas menggantikannya.
Ayah pergi ke belakang panggung dan menangis...
"Tugasku telah selesai dengan baik. Putri kecilku yang lucu telah menjadi wanita yang cantik."

Ayah hanya bisa menunggu kedatanganmu dan cucu-cucunya sesekali untuk menjenguknya.
Dengan rambut yang telah memutih dan badan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya.

Aku dan Papahdut :D
Ayah adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis.
Harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu.
Ayah juga orang pertama yang selalu yakin bahwa "kamu bisa" dalam hal apapun.


Tersenyum dan bersyukurlah ketika kamu bisa merasakan kasih sayang seorang Ayah hingga tugasnya selesai.
Kamu adalah salah satu orang yang beruntung.
Karena Ayah adalah sosok superhero yang hebat!




(Cerita ini asli w COPAS dari                                  http://sarahjihan.blogspot.com/2011/01/ayah-my-super-hero.html
alasan kenapa w copas ini, karna ini adalah satu2 nya cerita yang hampir bikin w nangis)